Home » , » Daya yang Membentuk Kehidupan Anda

Daya yang Membentuk Kehidupan Anda

Enimart Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
      
   Apakah daya yang mengendalikan Anda bahkan sekarang ini, dan akan terus mengendalikan Anda seumur hidup Anda? KEPEDIHAN dan KENIKMATAN! Segalanya yang kita lakukan, entah kita melakukan karena kebutuhan kita untuk menghindarkan kepedihan atau hasrat kita untuk mendapatkan kenikmatan.       
    Demikian sering saya mendengar orang membicarakan soal perubahan perubahan yang ingin mereka adakan dalam kehidupan mereka. Akan tetapi, mereka tidak kunjung menindaklanjutinya. Mereka merasa frustrasi, kewalahan, bahkan marah terhadap diri sendiri karena mereka tahu mereka perlu mengambil tindakan, tetapi tidak berhasil mendorong diri untuk melaksanakannya. Ada satu alasan mendasar: mereka terus berusaha mengubah perilakunya, yang adalah efeknya, dan bukannya membereskan penyebab yang melatarbelakanginya.
   Memahami dan memanfaatkan daya daya kepedihan dan kenikmatan akan memungkinkan Anda sekali untuk selamanya menciptakan perubahan perubahan dan perbaikan perbaikan langgeng yang Anda inginkan bagi diri sendiri dan mereka yang Anda pedulikan. Tidak memahami daya ini membuat Anda hidup reaktif, seperti hewan atau mesin. Mungkin ini terdengar seperti terlalu menyederhanakan, tetapi renungkanlah. Mengapakah tidak Anda lakukan halhal yang Anda tabu seharusnya Anda lakukan?
   Apakah menunda nunda itu? Itu adalah ketika Anda tahu Anda seharusnya mengerjakan sesuatu, tetapi tetap tidak mengerjakannya. Mengapa tidak? Jawabannya sederhana saja: pada tingkatan tertentu, Anda menganggap bahwa mengambil tindakan sekarang ini akan lebih menyakitkan daripada menundanya.Akan tetapi, pernahkah Anda menunda sesuatu demikian lamanya lalu tiba tiba merasakan tekanan untuk mengerjakannya, menuntaskannya? Apa yang terjadi? Anda mengubah apa yang Anda kaitkan dengan kepedihan dan kenikmatan itu. Tiba tiba saja, tidak mengambil tindakan menjadi lebih menyakitkan daripada menundanya. 
     

"Seseorang yang menderita sebelum ia perlu menderita,
menderita lebih dari pada yang seharusnya"
—SENECA—
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.