Kalau Anda ingin menjadi potensi
maximal Anda, melakukan segala yang bisa Anda lakukan, mendengar segala yang
bisa Anda dengar, melihat segala yang bisa Anda lihat, Anda harus belajar
menangani frustasi. Frustasi bisa mematikan impian. Ini selalu terjadi.
Frustasi dapat mengubah sikap yang positif menjadi negative, kondisi yang
memberdayakan menjadi yang melumpuhkan. Hal terburuk yang dilakukan sikap
negative adalah menghilangkan disiplin diri. Dan ketika disiplin itu hilang, hasil-hasil
yang Anda inginkanpun hilang.
Jadi untuk
memastikan sukses jangka panjang, Anda harus belajar mendisiplinkan frustasi
Anda. Izinkan saya mengatakan sesuatu. Kunci sukses adalah frustasi yang luar
biasa. Lihatlah sukses besar yang mana pun, maka akan Anda temukan bahwa telah
terjadi frustasi besar-besaran. Siapapun yang mengatakan yang sebaliknya
tidaklah tahu apa-apa soal prestasi. Ada dua tipe orang – yang telah menangani
frustasinya dan yang hanya berangan-angan menangani frustasinya.
Ada sebuah
perusahaan kecil bernama Federal Express. Seorang pria yang bernama Fred Smith
yang memulai perusahaan ini, dan ia bangun bisnis multijutaan dolar dari
tumpukan frustasi. Ketika ia memulai perusahaannya, setelah membiayainya dengan
seluruh tabungannya, ia berharap mengirimkan kira-kira 150 paket. Ternyata ia
hanya mengirimkan enam belas paket, lima di antaranya adalah ke rumah salah
seorang karyawannya. Segalanya semakin parah setelah itu. Secara berkala, para
karyawannya menguangkan cek upah mereka di toko-toko kelontong karena dananya
tidak cukup. Sering kali pesawat mereka dalam proses disita, dan mereka harus
membukukan penjualan tertentu seharinya untuk mempertahankan operasi. Sekarang
Federal Express sudah menjadi perusahaan satu milyar dolar. Satu-satunya alasan
perusahaan ini tetap ada adalah karena Fred Smith mampu menangani frustasi demi
frustasi.
Orang diupah
sangat mahal untuk menangani frustasi. Kalau Anda bokek, mungkin itu adalah
karena Anda tidak menangani banyak frustasi. Anda mengatakan, “Ya saya bokek,
itulah sebabnya saya frustasi”. Terbalik. Seandainya Anda tangani banyak
frustasi, Anda akan kaya. Perbedaan besar antara orang yang tenteram secara
keuangan dan orang yang tidak adalah bagaimana mereka menangani frustasi. Saya
bukanlah tidak berperasaan untuk mengatakan bahwa kemiskinan bukan frustasi.
Melainkan saya mau mengatakan bahwa caranya agar tidak miskin adalah menangani
lebih banyak frustasi hingga Anda sukses. Orang mengatakan, “Ya, orang yang
beruang kan tidak punya masalah”. Kalau mereka tangani cukup banyak, mungkin
mereka akan punya lebih banyak masalah. Pokoknya mereka tahu bagaimana
menanganinya, menemukan strategi-strategi baru, alternative-alternatif baru,
Ingatlah, kaya itu bukanlah hanya soal uang. Hubungan yang sangat baik pun
memberikan banyak masalah dan tantangan. Kalau Anda tidak mau masalah,
seharusnya Anda tidak menjalin hubungan sama sekali. Ada frustasi besar dalam
perjalanan menuju sukses besar – entah dalam bisnis, dalam hubungan, atau dalam
kehidupan.
Berikut
adalah rumusan dua langkah untuk menangani stes. Langkah 1 : Jangan pusingkan
perkara sepele. Langkah 2 : Ingatlah, itu hanya perkara sepele.
Semua orang
sukses belajar bahwa sukses itu terkubur di sisi lain frustasi. Sayangnya, ada
orang yang tak sampai ke sisi lain. Orang yang gagal mencapai sasaran mereka
biasanya berhenti oleh frustasi. Mereka biarkan frustasi menghalangi mereka
dari mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan yang akan mendukung mereka
dalam mencapai hasrat mereka. Anda terobos hambatan ini dengan menerobos
frustasi, mengambil setiap kemunduran sebagai umpan balik dari mana Anda bisa
belajar, dan terus maju. Saya ragu akan Anda temukan banyak orang sukses yang
belum mengalami ini.
Belajar Menangani Frustais!